nusakini.com--Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya menggelar kontes Suara Alam Puter Pelung, Walikota Cup 2017 di Taman Flora Bratang, Sabtu (13/5). 

Acara Kontes Suara Alam Puter Pelung diikuti oleh 100 peserta yang tersebar di Jawa Timur, Madura, Jawa Tengah hingga DKI Jakarta. Sebelumnya kontes serupa pernah diadakan di Kota Surabaya sebanyak 2 kali dalam lingkup yang lebih kecil.  

• Wujudkan Birokrasi Bersih Dan Melayani, Pemkot Surabaya Ajak Selurih Lapisan Masyarakat Kampanye AntiKorupsi
• Kembangkan Potensi Surabaya, Wali Kota Eri Gandeng 6 Perguruan Tinggi
• Pemkot Surabaya Siapkan Swab Gratis di Bandara Juanda bagi Tamu World Habitat Day
• Sambut Hangat Delegasi Hari Habitat Dunia, Pemkot Surabaya Suguhi Pertunjukkan Campursari
• Tak Ingin Warga Tergenang, Pemkot Surabaya Rutin Normalisasi Sungai Kalimas

Agus Waluyo, Ketua Acara kontes Suara Alam Puter Pelung menyampaikan tujuan acaranya untuk mengangkat budaya lokal yang masih dianggap sebelah mata. Mengingat jenis burung pelung merupakan burung yang hanya ada di Indonesia. Ia juga berharap ke depannya acara serupa dapat lebih rutin diadakan.  

Hal serupa juga disampaikan Hidayat, peserta kontes yang berasal dari Sampang, Madura. Ini merupakan pengalaman pertamanya mengikuti kontes Suara Alam Puter Pelung, ia tertarik pada burung jenis Puter Pelung ini karena perawatannya yang mudah.  

Hidayat menambahkan, lomba yang digelar guna memperebutkan Walikota cup tersebut sangat menarik, ia juga merasa senang karena Pemkot khususnya Walikota Surabaya sangat mengapresiasi, mendukung dan memfasilitasi kegiatan tersebut. Ia berharap kedepannya akan lebih banyak varietas-varietas burung puter pelung yang lebih unggul, sehingga dapat seperti burung perkutut yang menjadi barometer nasional. (p/ab)